Bakul Es Ndospok Masalah BOTOL


Pemalang - Tahun 2003 merupakan tahun kebingungan ekonomi ku (walaupun saat ini juga masih mengalami kebingungan ekonomi).

Ini kelanjutan Tulisan kemarin
https://mungbakules.blogspot.co.id/2017/09/mung-bakul-es-bae-ngeblog.html?m=1

Kemarin aku janji kalau Usaha Jualan Es Keliling Aku bangun Dengan BOTOL.

Balik maning di tahun 2003, dimana setelah minta di PHK dari perusahaan farmasi papan atas di Indonesia, aku tegaskan kalau minta di PHK biar keluar pesangon. Dari uang pesangon ini aku buka toko kecil di jl. Merbabu 17 Mulyoharjo pemalang, dengan brand mini market Prima.

Tahun pertama begitu banyak rintangan, Eeeee tahun kedua ternyata juga berat, pagi buka jam 6 di jaga bergantian dengan Istri, ternyata memang "sedap sekali' perjuangannya, banting tulang, do'a, air mata dan tangisan darah untuk mempertahankan bisnis sendiri tersebut ternyata berat sekali.

Untuk hidup masih menumpang di PMI (pondok mertua indah)

Dari bisnis yang dikerjakan sendiri tersebut, terpikir enaknya para orang berbisnis hanya menerima untung tanpa bekerja sendiri banting tulang, usaha tokoku belum bisa bayarin karyawan.

Dari keputusan asaan tersebut, ternyata ada naluri untuk mencari teman sependeritaan, ben ora stres dewe.

Ternyata orang stres seperti AKU banyak, ratusan bahkan ribuan. Wis aku ra popo, akeh koncone.

Pada tahun itu masa Kejayaan Primagama besutan Purdie E Chandra, yang pada waktu itu memberi kelas eterprenurship di Hotel Bahari In Tegal, aku pun daftar walau pada waktu itu juga relatif mahal 150 ewu, wong jaman dulu dan memang lagi bokek.

Aku datang ternyata pesertanya membludak, hehehe kesimpulan ku waktu itu 'boloku sing berdarah darah ternyata isih okeh'

Aku Melihat Purdie presentasi sangat terpukau, bagaikan pengelana dipandang pasir melihat oase. Begitu sejuk, mengena, inspiratif pokoknya wis hebat lah. Beberapa teori, beberapa contoh praktek dari kolegannya sangat bikin air pour menetes "kapan iso koyo ngono"

Salah satu teori pelajaran nyang selalu baya ingat ya BOTOL. botol bukan sembarang botol bekas, tetapi botol singkatan dari Berani, Optimis, Tenaga Orang Lain.

Prinsipnya aku seneng, sing kerjo yo seneng, aku untung sing kerjo yo untung wis kuwi prinsip e.

Pertanyaan selanjutnya, usaha opo sing koyo ngono dengan keterbatasan dana yang ada. Weeenak yo mung nompo bathen, nompo untungnya saja, orang lain yang disuruh kerja.

Putar otak (walaupun kalau makan di Rumah Makan Padang tidak harus pakai Otak), hubungi sana, hubungi sini, jaman semono internet yo isih langka, Mbah google nyo durung sempurna, bising nganggo Yahoo searching. Wis pokoknya prinsipnya kudu iso dadi BOS.

Beberapa alternatif usaha muncul, ya jualan kentang Goreng dengan brand "Mr. Kentang" Alhamdulillah cukup laku walaupun hukum ekonomi Pemalang jalan yaitu milai sepi di bilang ke empat, dan alhamdulillah usaha tersebut tutup ditahun ke dua. Kalau nak percaya itu gerobak masih ada dirumah hehehe (pamer kok kegagalan).

Semangat pun masih menyala, hubungi sana hubungi sini, akhirnya nyantol di "Edam Burger" milik pak Made Bagiana. "pak kalau aku beli paket baru bisnis Oportunisme, (karena dia tidak mau di sebut waralaba) aku tidak Kuat ada tidak yang second.", waktu itu yang baru seharga 3,5 juta, dicarikan lah yang second oleh karyawan distributornya dapat lah harga 1,7 an usaha pada bulan pertama sampai bulan ke empat biasa produk baru laris manis, modal balik hanya hitungan hari maka akhirnya beli paket second an lagi yang aku tempatkan di Randudongkal.

Alhamdulillah, usaha ber mitra dengan Edam Burger sampai saat ini masih berjalan, pertanyaannya apakah laris, bisa untuk hidup? jawabnya tegas tidak, tetapi alhamdulillah itu merupakan salah satu sumber mata rejeki keluarga.

https://harianpemalang.com/2016/04/02/berdayakan-ekonomi-kecil-rangkul-pedagang-keliling-dengan-pola-kemitraan/

Usaha itu yang akan ceritakan. Ah biasa saja. Semua orang juga bisa usaha tersebut dan malah lebih hebat dan lebih berdarah darah kalau diceritakan.
Bakul burger Keliling, ojo lali nak ketemu wong iki tuku yo 


Lha mana BOTOL tersebut.????

Lha itu tadi aku bisa bayar karyawan untuk jaga usaha yang sepi.

Ah kurang seru BOTOL nya.

Wis ndisit iki part 1. Mengko aku teruskan ceritanya

Komentar

Posting Komentar