Jangan Hanya Dugaan, Laporkan Dengan Bukti

Protes akan penyelenggaraan seleksi penerimaan perangkat desa yang dianggap curang 

Beberapa pemberitaan di media online maupun cetak yang masuk ke linimasa sosial mediaku membahas mengenai ketidak puasan dalam pelaksanaan seleksi penerimaan, perangkat desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Pemalang.

Banyak dugaan  kecurangan yang dilakukan oleh panitia pelaksana, peserta, maupun oknum oknum Kepala desa maupun yang lainnya

Hal ini perlu dicermati, sedemikian rendahkah moral para calon, perangkat maupun pelaksana, Sampai ada kecurangan. Kalau ada bukti-bukti dan terbukti, semuanya harus disikat, ndak usah pandang bulu.

Apakah dugaan ini hanya dugaan, seperti entut, tidak berbentuk tetapi berefek, pruuuuut.

Tidak bisa dilihat tetapi bau..... busuk.

Dimana peserta ataupun masyarakat merasakan aroma tak sedap, tapi ndak bisa membuktikan?????

Benarkah memang terjadi kecurangan, atau sebatas kecurigaan bahkan dugaan semata.

Ataukah ontran ontran ini hanya luapan ketidak puasan saja? Karena kegagalan.

Kalau ada kecurangan dan berbukti kenapa tidak dilaporkan ke saberdesa atau ke kejaksaan ataupun ke PTUN.

Ada peserta yang mendapat nilai 90 ke atas sedangkan  pesaingnya hanya dapat 60 an, lantas protes dianggap kong kali kong.

Kalau ada bukti-bukti laporkan saja. Jangan buat dugaan yang timbulnya fitnah.

Wis ngono bae

Salam dingin

Komentar