Jangan Jadi Pengendara kebelet Eek

Kondisi Jl. Tentara Pelajar, Mulyoharjo, Pemalang, disaat pagi hari

Perbaikan jalan di betondi mulai dari depan SMKN 1 Pemalang sampai perempatan sirandu, memaksa pihak lantas merekayasa jalur lalulintas.
Ruas jalan bagian timur Gatsu  mulai dari pertigaan Jl. Sulawesi  dibagi menjadi dua, dengan penyekat bambu. 

Jalan yang tidak mulus dan sempit memaksa pengendara dari arah selatan jurusan Jl. Cipto maupun Jl. Pemuda berbelok melewati jl. Sulawesi lalu Jl. Tentara Pelajar baru nyambung ke jl. Cipto Mangunkusumo.

Jalan Sulawesi relatif lebar setelah sampai Jl. Tentara Pelajar yang cukup sempit memaksa harus bersabar dan berhati-hati.
Di jl. Tentara Pelajar mulai dari pertigaan Sulawesi sampai pertigaan dengan Jl. Cipto Mangunkusumo ada 3 sekolahan, MAN 1 Pemalang, MTs negeri Pemalang dan SDN 14 Mulyoharjo. Tentunya sebelum ada pengalihan arus pun jl itu kalau pagi  hari dipastikan ramai.

Tentunya dengan penambahan arus lalu lintas akibat pengalihan arus tambah ramai di pagi hari jl. Tentara Pelajar itu.

Selama pengendara jalan dari arah selatan maupun Utara tertib dijamin tidak akan macet. Tapi kalau dari arah selatan sudah ada pengendara yang kebelet eek ataupun pengendara yang pingin pipis maka serobot lah jalur kanan yang memang sempit manakala ada Angkudes yang berisi anak MAN dari arah utara ataupun kendaraan roda empat pasti kesulitan jalan, akibatnya jelas jalan jadi nyumpel. Tahu jalan macet pengendara dari selatan dengan santainya ambil jalan kanan lagi mumpung kosong, anjiiiir langsung klek jalan nyumpel.

Kambing hitamnya pastilah Angkudes ataupun mobil yang ada di situ padahal dia di jalur yang benar-benar.

Sudah seperti itu, prat pret klakson, emang napa nyumpel kayak gitu di klakson langsung bubar????

Kuncinya tertib, ngalahlah arus dari selatan karena anak anak sekolah belok masuk prakiran atau gerbang sekolah. Janganlah prat pret prat pret, mbudeki dan tidak etis lha wong tau jalanan juga lagi ramai. Tahan kencing dan eek agar tidak jadi pengendara srudak sruduk.

Wis ngono bae


Salam dingin




Komentar